Operator Telekomunikasi Bidik Outsourcing
TEMPO Interaktif, Jakarta - Model bisnis telekomunikasi di masa depan diperkirakan akan berubah drastis. Alih-alih membeli dan mengoperasikan infrastruktur sendiri, operator akan beralih ke outsourcing.
“Dua tahun ke depan model outsourcing ini akan menjadi mayoritas di Indonesia,” ujar Darmesh Malhotra, Head of Services, Sub-region Indonesia, Nokia Siemens Network, di Jakarta, pekan lalu.
Malhotra mengatakan, pada era 2002-2007 operator biasanya fokus pada modal dan pengeluaran untuk operasional namun pemasukannya minimal. Setelah era itu, operator kini membidik peningkatan pemasukan dengan mengurangi kapital dan ongkos operasional.
Nokia Siemens Network adalah salah satu vendor yang menyajikan outsourcing untuk infrastruktur dan operasionalnya. Salah satu layanannya bernama Managed Services yang sudah mencakup 7.000 situs BTS sejak 2008 dengan 17 perjanjian kerjasama dukungan termasuk dengan pihak ketiga.
Di seluruh dunia, perusahaan itu sudah memiliki 170 kontrak Managed Services. Layanan outsourcing adalah penyumbang terbesar kedua untuk pemasukan Nokia Siemens Network atau sebesar 45 persen.
HASIL ANALISIS :
Menurut saya dengan diadakannya outsourcing ini sangat bagus bagi pihak perusahaan .
Minggu, 16 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar