Impor Gula, Pemerintah Harus Siap Rogoh Kocek Dalam-dalam
JAKARTA - Terkait dengan kekhawatiran akan terus naiknya harga gula, Menteri Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan mengantisipasinya dengan melakukan impor. Tapi, tampaknya pemerintah harus merogoh koceknya dalam-dalam, pasalnya harga gula tengah mengalami kenaikan sekarang ini.
"Sudah kita bahas bahwa kita kekurangan sekira 400 ribu ton dan Menteri Perdagangan melakukan antisipasi dengan mengimpor, namun harus dipahami harga pangan dunia merangkak naik termasuk gula," jelasnya ketika ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (26/11/2010).
Selanjutnya, dia mengatakan akan meningkatkan industri gula dengan mengembangkan basis gula di Merauke dan beberapa daerah lain.
"Untuk Jawa, lahannya sudah terbatas, mulai sedikit. Yang mungkin itu meningkatkan rendemen kalau istilahnya gula dan fasilitasi pabriknya. Sedangkan di luar jawa, kita mengembangkan industri baru," jelasnya.
Permasalahannya sendiri terdapat pada transaksi. "Ternyata dilakukan transaksi ulang perkiraan produksi tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Faktor cuaca dan iklim yang tidak menentu disinyalir sebagai salah satu penyebab. Kita kembali lagi ke cuaca dan iklim. Di dunia semua terganggu, kalau soal impornya tanya Mendag saja" jelasnya.(wdi)
Jumat, 26 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar