Cara Gampang Berwisata ke Mancanegara
LIBURAN akhir tahun ke negeri orang memang membutuhkan banyak persiapan khusus. Selain karena butuh dana yang lebih besar, juga karena kultur dan bahasa yang berbeda. Jika mau gampang, perusahaan tour and travel bisa jadi solusinya. Saat ini begitu banyak perusahaan tour and travel yang menyediakan jasa untuk merancang liburan setiap orang. Konsumen tinggal pilih, mau liburan ke dalam negeri atau luar negeri, berapa hari, dengan rombongan atau tanpa rombongan, atau hanya ingin membeli tiket pesawat dan pesan hotel,jugabisa.
Konsumen tinggal melihat berapa bujet yang dimiliki lalu sesuaikan dengan paket yang disediakan perusahaan tersebut. Apa untungnya menggunakan jasa perusahaan ini? Yang nomor satu, tentunya soal kemudahan dan kepraktisan. Bagi mereka yang tak mau repot mencari-cari hotel dan transportasi dari satu tempat wisata ke satu tempat wisata yang lain, tentunya layananperusahaaninisangat membantu kesulitan konsumen ini. Satu yang pasti, bepergian dengan layanan perusahaan agen perjalanan akan membuat waktu yang terpakai menjadi lebih efisien. Konsumen tak perlu membuang-buang waktu hanya untuk mencari objek wisata yang diinginkan.
"Dari segi harga juga lebih murah, karena paket tur menggunakan harga tiket grup. Juga rata-rata harga sudah termasuk hotel,transportasi, makan, sampai tiket masuk objek wisata," ujar Asistant Manager Promotion Dwidaya Tour and Travel A.C Inderayanto.
Memang, umumnya, perusahaan memberangkatkan peserta dalam bentuk grup. Jumlah peserta tiap grup beragam, tapi umumnya berkisar antara 15-30 orang. Untuk liburan akhir tahun, umumnya permintaan untuk berwisata ke luar negeri meningkat drastis.
Ditambah lagi terdapat tren yang menetap dari negara-negara yang sangat diminati konsumen Indonesia untuk menghabiskan liburan akhir tahun. Negara-negara tersebut, untuk kawasan Asia Dekat yaitu Hong Kong, Makau, Singapura, Malaysia, danThailand.
Untuk Asia Jauh negara-negara favoritnya yaitu Taiwan, Korea, Jepang, dan China. Sedangkan untuk Eropa masih di seputar Paris, Italia, dan negara-negara di sekitarnya, juga Australia. Namun saat ini, pelayanan untuk ke negara-negara Eropa hampir bisa dipastikan sudah ditutup.
Pasalnya, untuk pergi ke sana dibutuhkan visa yang memerlukan waktu yang cukup lama untuk mengurus ke kedutaan negara tersebut. Sedangkan untuk kawasan Asia Jauh, beberapa perusahaan masih membuka pendaftaran hingga minggu ini.
"Kalau untuk Eropa, umumnya konsumen sudah melakukan pendaftaran dua bulan sebelumnya agar sempat melakukan pengurusan visa," ujar Inderayanto.
Untuk kawasan Asia Dekat, Hong Kong, dan Makau yang tidak memerlukan visa memang masih terbuka. Dua wilayah administratif khusus di China ini memang selalu menjadi incaran wisatawan Indonesia untuk berlibur. Lihat saja data dari Panorama Tour. Untuk mereka yang pergi ke Hong Kong, jumlahnya sudah lebih dari 20 grup. Satu grup minimal 15 orang. Jumlah ini juga hampir sama dengan jumlah wisatawan yang pergi ke Jepang.
"Mereka suka ke negara ini karena infrastrukturnya sudah bagus jadi berliburnya juga nyaman. Ditambah di sana ada Disneyland yang bisa jadi hiburan anak-anak, sedangkan orangtuanya bisa belanja," jelas PR Manager Panorama Tour Anita Hartono.
Sedangkan di perusahaan lainnya, Vayatour, paket wisata Asia terfavorit ialah ke Korea dan Taiwan sekaligus. "Untuk paket ini sudah ada delapan sampai sembilan grup yang siap berangkat. Masing-masing minimal 25 orang per grup," ujar staf tur bagian domestik Wulan Yunitha.
Tentunya, kocek yang harus disiapkan untuk liburan akhir tahun ke luar negeri juga besar. Untuk ke Jepang selama delapan hari misalnya, Vayatour mematok angka USD2.100-2.600.
Kalau mau yang lebih murah, bisa memilih paket Hong Kong dan Makau selamaenam hari seharga USD1.300-1.400. Angka ini sudah termasuk fasilitas menginap di hotel bintang empat atau lima. Sedangkan untuk ke Korea selama delapan hari biayanya USD1.500-1.700, tergantung hotel yang dipilih. Tentunya, semua biaya ini di luar bujet untuk berbelanja.
Untuk Dwidaya, biaya untuk berwisata ke Asia Dekat mulai dari 5-8 hari, harganya mulai USD725. Sedangkan Asia Jauh mulai 6-11 hari, harga mulai USD1075. Sedangkan Panorama Tour tidak bisa memberikan rincian pasti karena semuanya tergantung dari jumlah peserta dalam satu grup.
"Semakin banyak peserta dalam satu grup maka semakin murah biaya perjalanannya," tegas Anita.
Untuk Panorama Tour, ada beberapa lokasi wisata yang bisa dikunjungi wisatawan di Hong Kong. Yang paling terkenal tentu saja Disneyland. Di sini pengunjung bisa datang ke Tomorrow Land, Adventure Land, dan Fantasy Land. Ada pula Window of the World, yaitu taman miniatur dunia seperti Menara Eiffel, Grand Canyon, atau Splendid China (miniatur China Tiongkok).
Ada pula Repulse Bay, pantai terpopuler di Hong Kong. Juga ke Avenue of the Star yang terletak di tepi laut di Harbour City Kowloon. Yang menyukai dunia bawah laut, bisa Taman Laut Hong Kong, yaitu akuarium laut terbesar di Asia Tenggara.
Sedangkan untuk menikmati perayaan malam tahun baru, wisatawan bisa berinisiatif mengunjungi kawasan Tsim Sha Shui Waterfront dan menyaksikan pesta kembang api meriah. Sedangkan untuk Makau, wisatawan bisa mengunjungi Shenzen, kota kecil yang kini berkembang menjadi kota dengan perekonomian terbesar di dunia.
Ada pula Temple of A-Ma, kuil tertua di Makau yang bahkan sudah ada sebelum Macau berdiri. Juga Ruins of St. Paul, yaitu reruntuhan gereja Santo Paulus.
Reruntuhan ini menjadi tempat yang eksotis untuk berfoto karena bangunannya hanya menyisakan bagian depannya saja. Menarik bukan? Jadi, sudah siap berkelana ke negara tetangga? (Koran SI/Koran SI/nsa)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar